Wednesday, February 17, 2010

Syaikh Tamimi: Masjid Al-Aqsha akan Segera Runtuh


Syaikh Taysir Tamimi, ketua mahkamah Palestin memperingatkan kemungkinan akan runtuhnya masjid Al-Aqsha kerana penggalian yang dilakukan oleh zionis Yahudi di bawah lantai masjid dan sekitarnya.

Syaikh Tamimi mengatakan hal tersebut dalam sebuah sidang mediayang diadakan pada hari rabu semalam (20/1) di Ramallah.

"Saya takut, kekhawatiran saya ini adalah yang terakhir sebelum runtuhnya masjid Al-Aqsha dan saya berharap umat Islam dunia harus segera bangun dari tidurnya untuk membela Al-Aqsha," kata Syaikh Tamimi.

Pada sidang media tersebut Syaikh Tamimi juga memperlihatkan kepada media gambar tanah yang runtuh yang terjadi berhampiran masjid Al-Aqsha akibat penggalian yang dilakukan zionis Yahudi di tempat itu, termasuk baru-baru ini runtuhnya sebagian kompleks masjid di wilayah Silwan yang terjadi hari Isnin lalu, dan ia mengungkapkan bahawa adanya lubang yang dalam di bawah tanah.

Dia menekankan bahawa persoalan ini sangat serius, dan telah berulang kali ia memberikan peringatan akan akibat dari penggalian zionis Israel di bawah masjid Al-Aqsha, dan kembali menegaskan bahawa penggalian tersebut akan menyebabkan runtuhnya masjid Al-Asha, seperti dilaporkan AFP.

Runtuhan yang terjadi baru-baru ini di distrik Silwan merupakan petanda dan fakta bahawa runtuhnya masjid Al-Aqsha akan segera terjadi.

Syaikh Tamimi mengulangi peringatannya akan bencana nyata yang mengancam masjid Al-Aqsha. "Kami telah berteriak seperti di lembah namun orang-orang tidak mempedulikannya, kalau hal ini terus terjadi masjid Al-Aqsha akan segera hancur," kata Syaikh Tamimi.

Indikasi Adanya Konspirasi

Ketua mahkamah Palestin tersebut menekankan: "diam"nya autoriti Palestin adalah indikasi akan adanya konspirasi terhadap masalah ini, namun kami tidak mahu menuduh sesiapa, tapi diamnya pihak penguasa baik Palestin maupun Israel dan tidak adanya tindakan yang dilakukan terhadap Israel - menjadi tanda tanya bagi kita semua, mengapa Israel boleh bebas melakukan tindakan seperti itu."

Pada tanggal 6 Februari 2007, Israel mula bekerja melakukan penggalian berhampiran gerbang Magharabi menuju ke halaman masjid Al-Aqsha dan kubah batu

No comments:

Post a Comment